Umur Aira

Jumat, 04 Januari 2013

AYAH DI PHK

ini adalah kisah terpedih yang pernah aku tulis. aku menulis dengan menahan linangan air mata, tapi ini adalah fakta, realita, dan kenyataan pahit yang harus aku terima.. AYAH DI PHK...


saat akan merayakan ulang tahun ke-dua ku, ayah harus menerima kabar pahit. tanggal 25 Desember 2012 ayah mendapat berita bahwa mulai tanggal 1 Januari 2013 kontraknya sebagai outsourching di BUMN dihentikan, dengan kata lain ayah di PHK. sangat kaget dan terkejut ayah mendengar berita itu. hal ini ternyata terkait dengan peraturan pemerintah bahwa mulai tahun 2013 semua perusahaan tidak boleh menggunakan tenaga kerja outsourching, secara logika dasar seharusnya ayah senang karena ayah akan dijadikan pegawai tetap perusahaan tersebut dikarenakan sistem outsourching telah dihapus.

tapi kenyataan berkata lain, dengan dalih tidak ada anggaran pengangkatan pegawai baru maka manajemen pusat memutuskan kontrak outsourching. dan yang lebih mengharukan lagi, tanpa ada pesangon atau uang jasa terima kasih, walau ayah telah menjadi outsourching selama 8 tahun.
itulah fakta, itulah kenyataan hidup di negeri yang sudah merdeka 67 tahun ini, semua seolah olah menjadi perbudakan model baru. tapi ayah tak patah arang, bunda pun juga tidak terus menerus larut dalam kesedihan. ayah tetap berusaha mencari pekerjaan lain atau jika memungkinkan malah ingin wirausaha walau dengan persiapan yang benar benar mendadak.

dan hanya satu yang bisa aku lakukan, berdoa :
Ya Allah Ya Tuhan ku, berilah jalan yang terbaik buat ayah dan keluarga ku ini, semoga ini hanyalah awal dari kebaikan keluarga ku.. amin ya robbal alamin.. 

ayo ayah semangat semangat...

buat semua yang baca tulisan ini, aku juga mohon doa dan restunya agar ayah bisa kembali seperti bekerja seperti dulu..